Sejarah Kerajaan Islam Demak : Kehidupan Politik, Ekonomi dan Budaya
Kerajaan Demak - Di Jawa, sebelum kehadiran Kerajaan Islam Demak, kerajaan yang
mendominasi adalah kerajaan dengan keyakinan Hindu dan Budha. Kerajaan
Majapahit dan Kerajaan Singasari (baca : Sejarah Kerajaan Singasari) menjadi dua kerajaan besar yang memiliki
kekuasaan yang sangat luas dengan keykinan Hindu dan Budha. Baru setelah
kerajaan Demak berdiri, maka corak kehidupan masyarakat menjadi berubah dan
menjadi masyarakat yang memiliki keyakinan dan beragama Islam. Kerajaan Demak
adalah kerajaan Islam yang pertama berdiri di Pulau Jawa, dan merupakan salah
satu kerajaan yang memiliki peran sangat penting dan strategis dalam proses penyebaran Islam di Jawa.
Sejarah Kerajaan Islam Demak |
Kerajaan Islam Demak ini pada mulanya adalah hanya sebuah kadipaten
yang di bawah kekuasaan dari Kerajaan Majapahit. Namun kemudian ketika Kerajaan
Majapahit runtuh (baca : Sejarah Kerajaan Majapahit), Demak kemudian mulai memisahkan diri. Kerajaan Demak sendiri
pertama didirikan oleh Raden Patah. Posisi dan lokasi Kerajaan Demak ini sangat
strategis karena terletak di antara pelabuhan bergota dari kerajaan Mataram
Kuno dan Jepara. Dengan posisi seperti ini, sangat mendukung untuk menjadikan
Kerajaan Islam Demak sebagai kerajaan yang berpengaruh di Nusantara. Raden
Patah pendiri Kerajaan Islam Demak ini masih memiliki hubungan keturunan dengan
Kerajaan Majapahit. Daerah kekuasaan Kerajaan Islam Demak sendiri meliputi
Banjar, Palembang dan Maluku serta bagian utara pada pantai Pulau Jawa.
1. Kehidupan Politik Kerajaan Islam Demak
Sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa, tentu saja Demak memiliki
perjalanan panjang yang sangat menarik untuk kita peplajari. Dari mulai
kehidupan politik kerajaan Islam Demak, yang selalu menjadi ruang untuk memulai
berdiskusi tentang kerajaan Islam Demak itu sendiri. Kerajaan Islam Demak
sendiri adalah kerajaan Islam dengan raja pertamanya bernama Raden Patah. Raden
Patah memiliki gelar Senapati Jumbung Ngabdurrahman Panembahan Palembang
Sayidin Panatagama. Perjalanan Raden Patah menjadi raja berhenti pada tahun
1507 yang kemudian digantiukan oleh putranya yang bernama Pati Unus. Sebelum
menjadi raja, Pati Unus ini pernah memimpin pasukan untuk menyerang Portugis
yang berada di Selat Malaka.
Namun syang, armada laut yang dipimpun Pati Unus tersebut mengalami
kekalahan. Namun karena keberanian Pati Unus dalam menyerang POrtugis, ia
kemudian mendapatkan gelar Pangeran Sabrang Lor. Pati Unus meninggal pada tahun
1521 yang kemudian tahtanya digantikan oleh sang adik yaitu Sultan Trenggono.
Dan pada masa inilah Sultan Trenggono berhasil membawa Demak mencapai masa
kejayaannya. Pada masa kejayaan Demak ini bisa dibuktikan dengan semakin
sejahternya rakyat dan kehidupan politik kerajaan Islam Demak yang stabil.
2. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Islam Demak
Dengan semakin mapannya kehidupan politik kerajaan Islam Demak, maka
kehidupan ekonomi kerajaan Islam Demak pun mulai membaik dan bahkan semakin
maju. Kerajaan Islam Demak menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Nusantara,
posisi ini kemudian membuat Demak menjadi memiliki peran penting dalam
aktivitas perekonomian antar pulau di Nusantara. Selain lokasi yang strategis
sebagai pelabuhan, Demak juga memiliki lahan pertanian yang luas dan subur
sehingga membuat kerajaan Islam Demak menjadi penghasil bahan makanan seperti
beras. Sehingga, tentu saja ini sangat menguntungkan bagi perkembangan kerajaan
Islam Demak sebagai penyuplai beras di berbagai daerah di Nusantara. Selain
beras, Demak ternyata juga mengekspor bahan kebutuhan lain seperti lilin dan
madu.
Barang-barang tersebut diekspor ke berbagai daerah seperti Malaka dan
lainnya melalui pelabuhan Jepara. Aktivitas perdagangan Maritim itulah yang
kemudian membuat Kerajaan Islam Demak mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Banyak kapal yang selalu merlewati laut Jawa pada saat itu yang kemudian ikut
memasarkan barang dagangan yang dibawanya. Keberhasilan dalam dunia perdagangan
ini kemudian menjadi salah satu faktor utama yang bisa membuat Kerajaan Islam
Demak semakin kuat dan membawa masa kejayaan Kerajaan Islam Demak semakin
nyata.
3. Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Islam Demak
Seiring dengan kehidupan politik Kerajaan Islam Demak yang semakin
stabil dan kehidupan ekonomi Kerajaan Islam Demak yang semakin mapan, maka
perkembangan kehidupan sosoial budaya Kerajaan Islam Demak pun juga semakin
maju. Kemajuan dalam kehidupan sosial dan politik Kerajaan Islam Demak ini
ditunjukkan dengan keteraturan dalam berkehidupan yang cukup tinggi.
Keteraturan kehidupan sosial budaya Kerajaan Islam Demak ini sudah diatur
dengan hukum Islam yang sangat detail dalam mengatur kehidupan masyarakatnya.
Kerajaan Islam Demak sendiri pada dasarnya adalah tempat berkumpulnya para wali
songo yang merupakan penyebar Islam di tanah Jawa.
Kehidupan sosial budaya Kerajaan Islam Demak yang sudah teratur dan
maju ini juga meninggalkan beberapa peninggalan yang bisa kita lihat sampai
saat ini. Peninggalan Kerajaan Islam Demak diantaranya adalah Masjid Agung
Demak, ukiran Islam dan beberapa peninggalan yang lainnya. Masjid Demak ini
merupakan lambang masa kejayaan Kerajaan Islam Demak pada masa itu. Mesjid
Demak sendiri ada yang menjadi satu daya tarik yang merupakan satu hal yang
unik yaitu salah satu tiangnya yang terbuat dari sisa kayu bekas pembangunan
masjid yang disatukan.
Peninggalan Kerajaan Islam Demak selain berupa bangunan, dalam hal
budaya juga ada beberapa peninggalan Kerajaan Islam Demak yang bisa disaksikan
sampai saat ini. Seperti misalnya peninggalan budaya yang digagas oleh Sunan
Kalijaga seperti pendasaran pada perayaan Sekaten. Perayaan Sekaten tersebut
diadakan oleh Sunan Kalijaga untuk menarik minat masyarakat agar tertarik untuk
memeluk Islam. Perayaan Sekaten sampai saat ini terus dilakukan terutama di
daerah Cirebon, Yogyakarta dan Surakarta.
Yuk segera bergabung di bolayo.com
BalasHapusmin deposit 50ribu
bonus member baru 30%
Aman & Terpercaya.
Jika berminat langsung klik link di bawah ya
Http://bit.do/bolayo
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny