Pengertian Zaman Praaksara Dan Pembabakan Zaman Praaksara Berdasar
Arkeologi - Mempelajari berbagai informasi terkait sejarah dan peradaban
manusia memang sesuatu yang menarik. Sejarah berbagai zaman munculnya kehidupan
di dunia ini menjadi hal yang sangat menggelitik bagi kita. Pembabakan zaman
dari mulai zaman praaksara sampai saat ini memang merupakan perjalanan sejarah
yang panjang. Untuk mendalami dan memahami perjalanan berbagai zaman yang telah
dilalui, tentu kita juga harus mempelajari terlebih dahulu zaman praaksara atau
zaman prasejarah sebagai awal pintu masuk bahasan kita. Sebagai permulaan, kita
harus mengerti terlebih dahulu apa itu pengertian zaman praaksara baru kemudian
kita akan melanjutkan kepada pembagian zaman praaksara atau pembabakan zaman
praaksara.
![]() |
Pengertian Zaman Praaksara |
Meski sudah sangat banyak kajian dan bahasan mengenai pengertian zaman praaksara, namun mungkin sebagian dari kita masih ada yang belum mengerti dan
memahami tentang pengertian zaman praaksara. Apalagi bagi kawan-kawan kita yang
masih mulai masuk pada sekolah tingkat atas, karena pada umumnya pengertian
zaman praaksara ini mulai dibahas secara lebih dalam ketika masuk pada sekolah
tingkat atas. Namun bagi Anda yang tertarik dengan ilmu sejarah, kami yakin
pasti akan mempelajari berbagai sejarah tanpa mengenal usia sekolah karena saat
ini ada banyak sekali media yang bisa digunakan untuk mencari informasi terkait
berbagai sejarah Indonesia. Baik, tidak usah berpanjang lebar, untuk pengertian
zaman praaksara, Anda bisa langsung membaca secara lebih detail di bawah ini.
Pengertian Zaman Praaksara
Zaman Praaksara adalah, zaman atau masa dimana manusi sama sekali
belum mengenal huruf atau tulisan. Praaksara sendiri adalah susunan dari dua
kata, yaitu pra dan aksara. Pra memiliki arti sebelum dan aksara memiliki arti
tulisan, jadi bisa diartikan sebagai zaman sebelum adanya tulisan. Zaman
praaksara ada juga yang menyebutnya sebagai zaman pra sejarah. Atau sering juga
disebut sebagai zaman nirleka, nir berarti tanpa dan leka artinya tulisan.
Meski pada zaman ini belum dikenal tulisan, namun kita tetap bisa mempelajari
zaman ini melalui beberapa peninggalan zaman praaksara. Dari peninggalan zaman
praaksara itu ada banyak sekali informasi yang bisa dijadikan sebagai bahan
kajian.
Sedangkan batas antara zaman praaksara atau zaman pra sejarah dengan
zaman sejarah adalah tentu saja ketika sudah mengenal adanya tulisan. Sehingga
ketika suatu zaman sudah mengenal tulisan, maka zaman praaksara berakhir dan
berganti menjadi zaman sejarah. Nah, batas antara zaman pra sejarah dan zaman
sejarah ini di masing-masing daerah atau bangsa di dunia berbeda alias tidak
sama. Kemudian, zaman praaksara atau zaman pra sejarah ada beberapa babak yang
menunjukkan bahwa kala itu sudah ada perkembangan peradaban kepada kemajuan.
Nah, setelah kita sedikit mengulas mengenai pengertian zaman praaksara
atau pengertian zaman pra sejarah, maka selanjutnya adalah kita akan memasuki
pada tahap pembabakan atau pembagian zaman praaksara. Karena pada masa
praaksara kala itu juga sudah ada semacam perkembangan teknologi yang sangat
sederhana terkait berbagai hal. Dan perkembangan teknologi dalam memanfaatkan
dan membuat alat ini menunjukkan ada pembabakan pada zaman praaksara. Untuk
lebih jelasnya, Anda bisa membacanya di bawah ini.
Pembabakan Zaman Praaksara
Dalam pembagiannya, Zaman Praaksara dibagi berdasar peninggalan
arkeologi dan berdasar pada Geologi. Arkeologi sendiri adalah ilmu yang
mempelajari hasil-hasil budaya pada masa lampau yang berupa benda-benda
peninggalan dari kebudayaan manusia itu sendiri.
Pembagian Zaman Praaksara Berdasar Peninggalan Arkeologi
1. Zaman Batu
Zaman batu adalah zaman dimana pada masa itu belum mengenal logam.
Pada masa itu, alat-alat kebudayaan banyak terbuat dari batu selain terbuat
dari kayu dan tulang. Zaman
batu ini terbagi menjadi tiga zaman yaitu, zaman
batu tua (Paleolithichum), Zaman batu tengah (Mesolithicum), dan zaman batu
baru (Neolithicum). Pembahasan lebih jelasnya sebagai berikut :
a. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Zaman batu tua ini juga sering disebut dengan zaman paleolitikum.
Zaman batu pada masa ini dikatakan sebagai zaman batu tua karena pada masa
tersebut alat-alat yang dibuat dari batu msaih dikerjakan secara kasar. Artinya
masih belum dipoles dan belum diasah sama sekali. Alat-alat yang digunakan
untuk bertahan hidup tersebut juga masih sangat sederhana. Penduduk pada masa
ini adalah homo erectus yang terdiri dari pithecanthropus dan homo erectus.
b. Zaman Batu Muda (Mesolitikum)
Pada masa zaman batu muda ini peralatan yang dibuat sudah dihaluskan
dan lebih baik dari pada zaman batu sebelumnya. Terutama untuk alat batu pada
bagian yang dipergunakan. Tembikar pada masa itu sudah dikenal. Pada masa zaman
batu muda ini juga dikenal masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.
Penduduk pada masa zaman ini adalah homo sapiens yaitu ras Austromelanosoide
(mayoritas) dan Mongoloide (minoritas).Pada zaman ini merupakan masa peralihan
dimana cara pembuatan alat-alat untuk bertahan hidup lebih baik dan lebih halus
dari pada masa zaman batu tua.
c. Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Pada masa zaman batu ini alat-alat batu buatan untuk bertahan hidup
sudah diasah dan dipoles. Dan bahkan sudah diperindah lebih indah dan menarik.
Pada masa itu juga sudah dikenal tembikar, tenun, dan batik. Pada masa ini juga
disebut sebagai masa bercocok tanam. Contoh-contoh alat pada zaman batu baru
ini adalah persegi dan kapak lonjong.
2. Zaman Logam
Pada masa ini, orang-orang sudah bisa dan memiliki kemampuan membuat
alat dari logam. Meski sudah bisa membuat alat dari logam, pada zaman itu,
alat-alat dari batu juga masih digunakan. Bahkan pada masa ini pula orang sudah
bisa melebur logam untuk kemudian bisa digunakan menjadi beberapa alat yang
diinginkannya. Teknik yang digunakan untuk membuat logam adalah dengan
menggunakan cetakan batu yang disebut dengan bivalve, dan menggunakan cetakan
tanah liat yang disebut dengan acire perdue. Zaman logam ini sendiri juga di
bagi menjadi beberapa babak, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu dan zaman
besi.
a. Zaman Logam Tembaga
Penduduk pada zaman ini sudah mampu melebur beberapa logam untuk
dijadikan sebagai alat bertahan hidup. Dan yang paling banyak ditemukan pada
masa ini adalah logam tembaga yang digunakan sebagai alat kebudayaan. Alat
kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian negara di dunia saja, tidak
semua. Di Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia, tidak mengenal zaman
tembaga ini.
b. Zaman Logam Perunggu
Pada masa ini, penduduk sudah memiliki kemmampuan dalam melebur logam
satu dengan logam lainnya sehingga bisa diperoleh logam baru yang lebih keras.
Karena pada masa itu logam yang paling dominan adalah alat-alat dari perunggu,
maka zaman ini disebut dengan zaman logam perunggu.
c. Zaman Logam Besi
Pada zaman besi, orang-orang sudah mampu melebur bijih besi untuk
kemudian dituang dan dibuat menjadi alat-alat untuk kehidupan sehari-hari.
Teknik dalam peleburan besi sangat sulit, karena tidak sama dengan melebur
tembaga maupun perunggu. Untuk bisa meleburkan besi, dibutuhkan panas yang
mencapai 3500 derajat selsius.
Nah kawan-kawan semua, itulah ulasan mengenai pengertian zaman praaksara atau pengertian zaman prasejarah yang bisa kami bagikan untuk Anda
semua. Oh iya, juga mengenai pembabakan zaman praaksara berdasar peninggalan
Arkeologi nya.
Untuk pembabakan zaman praaksara, masih ada satu lagi yaitu pembabakan
berdasar Geologi nya. Insyaalloh akan kami sampaikan pada post selanjutnya.
Sekian dulu dari kami, jika ada info yang kurang benar terkait pengertian zaman
praaksara atau pengertian zaman prasejarah, kami mohon pembaca semua untuk
bersedia melakukan koreksi dengan mengisi kolom komentar yang ada di bawah.
KUMPULAN VIDEO LUCU SILAHKAN TEKAN LINK INI YA :
BalasHapuswww.sukacurhat.com
dapatkan bonus Rp.10.000 tanpa syarat !!!