Senin, 31 Oktober 2016

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum)

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum) - Seperti kita ketahui bersama bahwa pada zaman praaksara masa pembabakan dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam pembabakan tersebut tentu meninggalkan beberapa peninggalan zaman praaksara yang berbeda dan memiliki karakteristik tersendiri. Masa praaksara sendiri dimulai pada masa pleistosen pada kurun waktu 3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu sampai pada masa mengenal tulisan atau aksara yaitu pada masa sejarah. Memahami pengertian zaman praaksara tentu penting sebelum Anda mempelajari peninggalan masa praaksara.

Peninggalan Zaman Praaksara
Peninggalan Zaman Praaksara
Meski pada masa praaksara belum ada tulisan yang bisa digunakan sebagai sumber informasi, namun ada beberapa peninggalan yang sangat penting yang bisa digunakan sebagi sumber belajar mengenai peninggalan zaman praaksara. Setidaknya ada banyak peninggalan zaman praaksara yang berupa benda-benda sebagai salah satu alat untuk mempertahankan hidup pada masa itu. Ada banyak jenis benda yang merupakan peninggalan masa praaksara yang bentuknya juga beraneka ragam. Untuk lebih jelasnya, bisa diperhatikan penjelasan di bawah ini.

Peninggalan Zaman Praaksara, Zaman Paleolitikum


Zaman paleolitikum disebut juga dengan zaman batu tua, kenapa disebut dengan zaman batu tua, karena pada masa ini alat yang digunakan menggunakan batu yang masih sangat kasar dan belum ada polesan. Alat-alat nya pun juga masih sangat sederhana. Pada masa periode ini, juga sering disebut dengan zaman masa meramu dan berburu. Manusia pada masa ini adalah homo erectus yang terdiri dari pithecantropus dan homo erectus. Benda peninggalan zaman praaksara tepatnya pada zaman paleolithikum benda peninggalan masih berasal dari batu dan tulang binatang.

1. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Perimbas

Salah satu peninggalan zaman praaksara yang pertama adalah Kapak Perimbas. Kapak perimbas ini adalah sebuah kapak yang terbuat dari batu namun belum memiliki tangkai. Cara menggunakan kapak perimbas ini adalah dengan menggenggamnya. Fungsi dari kapak perimbas ini adalah untuk menguliti binatang buruan, untuk memotong kayu, dan juga untuk memecah tulang binatang buruan. Kapak perimbas ini sangat banyak ditemukan di Indonesia, dan peninggalan masa praaksara ini termasuk ke dalam kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas ini dibuat oleh manusia purba Pethecantropus.

Baca juga : Pembabakan Zaman Praaksara Berdasar Ciri Masyarakat

2. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Genggam

Peninggalan zaman praaksara selanjutnya adalah kapak genggam. Kapak genggam ini mirip dengan kapak penetak dan kapak perimbas, yang membedakannya adalah bentuknya yang jauh lebih kecil. Fungsi dari kapak genggam sendiri adalah untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memoton daging hewan buruan, dan beberapa keperluan lainnya terkait untuk mempertahankan hidup. Kapak genggam ini ditemukan pada tahun 1935 di Punung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur oleh Ralph von Koenigswald.

3. Peninggalan Zaman Praaksara Flakes

Peninggalan masa praaksara selanjutnya adalah flakes yang terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil. Fungsi dari alat ini adalah untuk penusuk, pemotong daging dan juga sebagai pisau. Flakes ini banyak ditemukan di daerah Sangiran Sragen Jawa Tengah. Peninggalan zaman prasejraha Flakes ini termasuk ke dalam kebudayaan Ngandong.

4. Peninggalan Zaman Praaksara Perkakas Tulang Dan Tanduk

Peninggalan masa pra sejarah yang lainnya adalah beberapa alat yang terbuat dari tanduk dan tulang. Alat-alat ini biasanya difungsikan sebagai penusuk dan pengorek dan juga sebagai mata tombak. Peninggalan masa pra sejarah yang berupa tulang dan tanduk ini banyak ditemukan di Daerah Ngandong, dekat Ngawi Jawa Timur. Alat-alat ini dibuat oleh manusia zaman purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Memang peninggalan masa praaksara belum begitu banyak, namun tetap bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan terus digali. Peninggalan zaman praaksara masih didominasi dengan berbagai alat yang terbuat dari batu. Selain batu, ada juga peninggalan zaman prasejarah yang terbuat dari tulang dan tanduk.

Artikel lain : Pengertian Zaman Prasejarah Dan Pembagian Zaman Prasejarah


Nah teman-teman, itulah beberapa peninggalan zaman praaksara khususnya pada zaman batu tua atau paleolitikum. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan buat kalian semua. Dan jika saja ada informasi yang kurang tepat, kami mohon untuk para pembaca sudi kiranya memberikan koreksi. Caranya cukup dengan berikan komentar pada kolom komentar yang sudah ada di bawah artikel.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum)

0 komentar:

Posting Komentar