Sejarah Kerajaan Islam Demak, Masa Kejayaan Kerajaan Islam Demak dan
Keruntuhannya - Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa adalah Kerajaan Islam
Demak. Kerajaan Islam Demak mencapai masa kejayaannya adalah pada masa
pemerintahan Raja Sultan Trenggono. Sebelum mendapatkan masa kejayaannya, tentu
ada banyak upaya yang dilakukan oleh raja-raja Demak sebelumnya. Keadaan politik ekonomi, sosial dan budaya Kerajaan Islam Demak memang sangat maju dan
berkembang dengan pesat mengingat posisi Kerajaan Islam Demak yang sangat
strategis. Meski Kerajaan Islam Demak sudah mencapai pada masa kejayaannya pada
masa Sultan Trenggono, namun upaya untuk membuat Kerajaan Islam Demak lebih
maju terus dilakukan oleh Sultan Trenggono.
Sejarah Kerajaan Islam Demak |
Masa kejayaan Kerajaan Islam Demak ini bisa dilihat dari beberapa
sisi. Dari segi politik, pada masa Sultan Trenggono, Kerajaan Demak sudah bisa
menyetabilkan kehidupan politik. Stabilitas kehidupan politik Kerajaan Islam
Demak ini tentu memiliki peran dan pengaruh yang luar biasa pada kehidupan lainnya.
Seperti misalnya kehidupan ekonomi, dengan suasana politik yang stabil, tentu
kehidupan ekonomi Kerajaan Islam bisa berkembang dengan baik. Rakyat semakin
mudah menjalankan aktifitas ekonominya yang tentunya akan semakin membuat
kerajaan semakin maju. Bukan saja kehidupan ekonomi, Kehidupan sosial budaya
Kerjaan Islam Demak pun juga semakin maju karena stabilitas politik yang sudah
tercapai.
Nah, meski sudah mencapai masa kejayaannya, ternyata Sultan Trenggono
masih melakukan berbagai upaya untuk semakin membuat Kerajaan Islam Demak
semakin maju. Diantaranya adalah dengan mulai melanjutkan pencegahan terhadap
pengaruh Portugis yang sedang berusaha menjalin kerjasama dengan kerajaan Sunda
dan Kerajaan Padjajaran. Pada saat itu, Raja Samiam yang merupakan raja Sunda,
sudah memberikan izin untuk memberikan kantor dagang di Sunda Kelapa. Atas
tindakan itu, kemudian Sultan Trenggono mengutus Fatahillah atau Faletehan
untuk mencegah agar Portugis tidak bisa menguasai wilayah Sunda Kelapa dan
Banten.
Kerajaan Demak tidak suka keadaan dimana Portugis membangun bentengi
di Sunda Kelapa, meski Sunda Kelapa adalah kekuasaan Sunda pada masa itu. Dan
akhirnya Fatahillah berhasil menjalankan tugas dan berhasil menguasai Banten
dan Cirebon. Dengan keberhasilan ini kemudian Sunda Kelapa dirubah namanya
menjadi Jayakarta pada tanggal 22 Juni 1527. Keberhasilan kemudian membuat
Sultan Trenggono menjadi raja terbesar yang ada di Demak. Tak berhenti di sini,
pasukan Demak terus melalkukan ekspansi di berbagai pedalaman yang berhasil
membawanya berhasil menundukkan beberapa wilayah di daerah Jawa Timur.
Daerah-daerah yang masih memiliki sisa-sisa kepercayaan dari Kerajaan
Hindu Buddha (baca : Ciri Candi Bercorak Hindu) yang berada di wilayah Jawa Timur kemudian satu per satu
dikalahkan. Wirosari dan Tuban pada tahun 1528, Madiun pada tahun 1529,
Lamongan, Blitar, Pasuruan dan Wirosobo pada tahun 1541 sampai dengan 1542. Dan
bukan di Jawa Timur saja, bahkan kemudian kerajaan Mataram, Kerajaan Madura dan
Kerajaan Pajang pun kemudian jatuh di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Kemudian,
untuk memperkuat kedudukan Kerajaan Demak, Sultan Trenggono mengawinkan
putrinya dengan Pangeran Langgar yang pada saat itu menjabat Bupati Madura.
Selain itu, Sultan Trenggono kemudian juga mengambil menantu Putra
Bupati Pengging yang bernama Tingkir dan kemudian diangkat menjadi Bupati di
Pajang. Akhir dari perjalanan Sultan Trenggono adalah ketika ia berperang dalam
misi penyerangan di Pasuruan, ia meninggal di medan pertempuran. Sepeninggal
Sultan Trenggono ini kemudian Kerajaan Demak berada di bawah perselisihan dalam
memperebutkan kekuasaan dari kalangan keluarga sendiri.
Menurut aturan yang berlaku, seharusnya pengganti dari Sultan
Trenggono adalah Pangeran Mukmin atau Pangeran Prawoto yang merupakan putra
tertua dari Sultan Trenggana. Namun kemudian Pangeran Mukmin ini dibunuh oleh
Bupati Jipang yaitu Aryo Penangsang. Keadaan ini kemudian membuat Aryo
Penangsang mngambil alih kerajaan Demak dan Arya Penangsang menjadi raja, namun
keluarga kerajaan tidak menyetujui atas apa yang dilakukan oleh Arya
Penangsang. Kemudian atas bantuan dari Jaka Tingkir, Atya Penangsang berhasil
ditaklukan dan dibunuh yang kemudian sejak saat itu pemerintahan Kerajaan Demak
dipindah ke Pajang.
Anapoker Mengadakan Turnamen dengan hadiah Sebesar 1MILYAR Rupiah Untuk Pemenang
BalasHapusDaftarkan diri anda sekarang, Gratis! Masukin Dunia Turnamen IDNPoker terbesar di Indonesia Hanya di Situs poker Terpercaya Anapoker
Contact Chat Only Anapoker
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny